Jokowi Targetkan Covid-19 di Riau Turun Dua Minggu 

Senin, 24 Mei 2021 | 20:41:23 WIB
Wakapolda Riau, Brigjen Pol Tabana Bangun Msi

Riauaktual.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memang telah menyelesaikan kunjungan kerjanya ke Provinsi Riau. Namun, ada target yang diminta segera diselesaikan Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Riau.

Target itu yakni meminta Satgas, agar menurunkan kasus Covid-19 di Provinsi Riau, dalam dua minggu ini.

Perintah Jokowi ini disampaikan Wakapolda Riau, Brigjen Pol Tabana Bangun Msi, Saat memberikan penekanan kepada seluruh personil Polda Riau dalam Gelar Apel Pagi di Lapangan Apel Utama Markas Komando Polda Riau jalan Pattimura no 13 Kota Pekanbaru, Senin (24/05/2021).

Kepada seluruh personel yang hadir, Wakapolda mengatakan, bahwa sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, Riau diminta dalam tempo dua minggu ini, agar mampu menurunkan angka penularan Covid-19. 

''Karena itu kita harus mampu menjawabnya,'' ujar Tabana Bangun. 

Situasi ini, juga tergambar dalam beberapa hari ini. Dimana kota Pekanbaru menjadi kelompok teratas dalam penyebaran Covid di Riau. 

''Karena itu seluruh personil Polri di Riau sigap menjabarkan perintah Presiden dan menjadikan sebagai KRYD atau Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan. Untuk penanggulangan Covid-19 agar Provinsi Riau, dan Pekanbaru pada khususnya, keluar dari situasi zona merah,'' kata Wakapolda. 

Sebelumnya, langkah-langkah upaya menurunkan kasus, juga diambil Forkopimda dengan kebijakan optimal.

''Salah satunya adalah tindakan vaksinasi massal,'' ujar Wakapolda. 

Disamping itu, seluruh anggota Polri dan keluarga, sebut Wakapolda juga harus ikut mendukung sebagai penerima vaksin. Sehingga imunitas bisa terbentuk. 

''Sampai saat ini laporan keluarga Polri yang terkena wabah covid-19 dari hari ke hari makin menurun dan kita berharap keluarga kita sehat selalu. Oleh karena itu mari kita terus pertahankan dengan segala daya upaya kita. Dengan demikian harapan Preiden bisa terwujud dengan baik,'' bebernya.

Menurutnya, dengan vaksinasi tentunya akan mendapatkan imunitias. Disamping itu, seluruh anggota Polri juga memiliki tanggung jawab eksternal atau tanggung jawab keluar. 

''Kita merupakan menjadi bagian dari tenaga penanggulangan pandemic Covid-19. Wilayah Pekanbaru merupakan penyumbang angka penularan tertinggi. Oleh karena itu Polri harus mendorong untuk memberi informasi dan edukasi kepada masyarakat. Apalagi dengan kehadiran Presiden ke Propinsi Riau,'' jelas Wakapolda.

Saat ini upaya-upaya pencegahan selalu ditingkatkan. “Salus Poluli Supreme Lex Esto” Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, jadi itulah yang harus kita terapkan. 

''Apapun tindakan kita adalah untuk menjaga keselamatan rakyat. Oleh karena itu keselamatan rakyat adalah upaya utama kita,'' kata Wakapolda. 

Menggencarkan upaya vaksinasi adalah untuk menjaga keselamatan masyarakat Riau. Petunjuk Kapolda sudah jelas bahwa hanya zona hijau yang tidak ada posko PPKM. 

''Kita tidak mengenal libur untuk menekan angka penurunan. Sehingga dalam dua minggu bener bener angka penularan ini harus turun. Pelayanan Unit Tepadu Polri ini akan turun ke rumah rumah. Mengecek siapa saja yang baru pulang kampung. Dan melakukan pengecekan dan Test Swab hingga melakukan Tracing untuk memantau agar penularan covid ini dapat dikendalikan,'' pungkasnya.*

Terkini

Terpopuler